Jumat, 12 Oktober 2018

Membasmi Bakteri Aeromonas pada Ikan Koi

Membasmi Bakteri Aeromonas pada Ikan Koi

Cara Ampuh Membasmi Bakteri Aeromonas Hydrophila Pada Ikan Koi,  Ikan Koi mati karena serangan bakteri Aeromonas Hydrophila adalah satu permasalahan yang kerap dihadapi oleh kebanyakan pembudidaya ikan Koi. Tidak cuma ikan Koi saja, bakteri Aeromonas Hydrophila juga dapat menyerang jenis ikan lainnya. Sudah pasti serangan bakteri Aeromonas Hydrophila pada ikan Koi akanberimbas pada hasilpanen yang tidak optimal. Bahkan, serangan bakteri Aeromonas Hydrophila kerap kali menyebabkan kematian masal pada ikan Koi. Hal ini karena bakteri Aeromonas Hydrophila bersifat sangat menular dan cepat menyebar ke seluruh ikan Koi yang berada dalam satu lokasi yang sama.

Bakteri Aeromonas Hydrophila

Bakteri Aeromonas Hydrophila -  Sumber Gambar: Google

Bila hal ini terjadi, bukanlah untung yang didapat melainkan jadi buntung, pasalnya pembudidaya ikan Koi akan mengalami kerugian cukup besar bila semua ikan terjangkit bakteri Aeromonas Hydrophilaini. Serangan bakteri Aeromonas Hydrophilapada ikan Koi umumnya terkait dengan buruknya kwalitas air di dalam kolam. Selain itu, penyebab lain serangan bakteri Aeromonas Hydrophilaadalah pergantian suhu yang cukup ekstrim serta kepadatan ikan yang tinggi dalam satu kolam.

*Latar Belakang*

Keberhasilan dalam budidaya ikan Koi berkaitan erat dengan pemeliharaan lingkungan serta ketahanan organisme budidaya itu sendiri terhadap serangan bakteri patogen. Satu jenisbakteri yang kerap kaliditemukan pada ekosistem perairan serta yang berfungsi sebagai microbial flora untuk organisme air dalam kondisi lingkungan yang kurang stabil adalah bakteri Aeromonas Hydrophila. Bakteri Aeromonas Hydrophila tersebut bersifat patogen terhadapjenis ikan air tawar seperti ikan Koiyang kwalitas airnya buruk. Selain itu, bakteri Aeromonas Hydrophila ini memiliki kekuatan osmoregulasi yang tinggi sehingga dapat bertahan hidup pada perairan tawar, perairan payau serta air laut yang mempunyai kandungan garam tinggi.Bakteri Aeromonas Hydrophila ini bisa menyebar melalui air, kotoran burung, saluran pencernaan hewan darat serta hewan amfibi dan reptil (Mangunwardoyo et al., 2010).

Satu masalah yang kerap dihadapi dalam budidaya intensif adalah gejolak penyakit ikan yang menyebabkan kerugian ekonomi bagi pembudidaya ikan itu sendiri. Satu jenis penyakit yang kerap ditemukan pada organisme budidaya ialah penyakit bakterial yang dikarenakan oleh bakteri Aeromonas Hydrophilla yang merupakan bakteri patogen yang mengakibatkan penyakit Motil Aeromonas Septicemia atau MAS, terlebih untuk jenis ikan air tawar di perairan tropis.

*Epidemilogi*

Bakteri Aeromonas Hydrophila adalah salah satu bakteri utama yang menyebabkan infeksi bakteri ke ikan Koi. Bakteri Aeromonas Hydrophila tersebut mulai di kenal di Indonesia sekitar tahun 1980-an, di mana bakteri tersebut mengakibatkan wabah penyakit pada ikan Karper di lokasi Jawa Barat serta mengakibatkan kematian sekitar 125 Ton ikan. Di tahun yang sama,terjadi peristiwa yang sama pula yakni serangan bakteri Aeromonas Hydrophila pada sebagian jenis ikan Mas, dan penyakit tersebut
di kenal dengan Ulcerative disease atau penyakit borok yang menyebabkan kematian.

Sekitar 173 Ton ikan Mas termasuk juga didalamnya 30% ikan-ikan kecil atau benih mati dikarenakan oleh bakteri Aeromonas Hydrophila dan Pseudomonas sp, sehingga menyebabkan kerugian yang cukup besar sekitar Rp.126 juta. Penyakit tersebut bisa mengakibatkan sistemik yang menyebabkan kematian ikan yang tinggi, menyerang ikan-ikan budidaya serta dalam kurun waktu yang singkat dapat menyebar kedaerah lain.


Bakteri Aeromonas Hydrophila adalah jenis bakteri GRNegatif yang dicirikan dengan batang pendek, berbentuk aerob serta fakultatif anaerob, tak berspora, motil, memiliki satu flagela, hidup pada rentang suhu 25-300°C. Bila satu organisme terserang bakteri ini, organisme tersebut akan memunculkan tanda-tanda penyakit Hemorhagi Septicaemia dengan tanda-tanda sebagai berikut: terdapat luka dipermukaan tubuh, insang, ulser, abses, serta perut mengembung.

*Tanda-tanda Terjangkit Bakteri Aeromonas Hydrophila*

Bakteri Aeromnas saat menyerang ikan Koi - Sumber Gambar: Google

Ikan yang terjangkit bakteri Aeromonas Hydrophila bisa ditandai dengan tanda-tanda seperti berikut:
  • Menyusutnya selaput lendir (mucus),
  • Terdapat bercak merah di bagian dada, perut, serta pangkal sirip,
  • Sisik rusak serta rontok
  • Sirip punggung, dada serta ekor rusak dan pecah-pecah, sehingga mengakibatkan ikan lemah serta kehilangan keseimbangan.

Bakteri Aeromonas Hydrophila Pada Ikan Koi -

Sumber
1. Gambar: Google
2. Tegsnda.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENGOLAHAN IKAN GURAME

PENGOLAHAN IKAN GURAME A.       Potensi Ikan Gurami Ikan  Gurami  adalah jenis  ikan air tawar  yang sangat populer dan digemar...