PENGOLAHAN KERUPUK UDANG
Kerupuk adalah salah satu produk olahan tradisional yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Kerupuk dikenal baik disegala usia maupun tingkat sosial masyarakat. Kerupuk mudah diperoleh di segala tempat, baik di kedai pinggir jalan, di supermarket, maupun di restoran hotel berbintang. Kerupuk dibuat dengan bahan dasar tepung tapioka atau tepung gandum, dari bahan dasar tersebut ditambahkan sejumlah udang segar atau udang kering dan bumbu seperti bawang putih, bawang merah, garam, gula, air dan bleng.
Kerupuk Udang adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Kerupuk Udang mengandung energi sebesar 17 kilokalori, protein 0,7 gram, karbohidrat 2,6 gram, lemak 1,5 gram, kalsium 14,9 miligram, fosfor 0 miligram, dan zat besi 0,06 miligram. Selain itu di dalam Kerupuk Udang juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,01 miligram dan vitamin C 0 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 5 gram Kerupuk Udang, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.
Kerupuk udang adalah kerupuk yang dibuat dengan bahan baku utama tepung tapioka dan udang. Udang yang digunakan adalah udang segar dan harus memiliki ciri-ciri transparan, tidak berbau, dan tidak berlendir.
PEMBUATAN KERUPUK UDANG
- Alat Pembuat Kerupuk Udang
Untuk membuat adonan kerupuk udang tidaklah terlalu sulit dan alat-alat yang dibutuhkan juga tidak terlalu rumit. Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah udang sebagai bahan utama dan bahan-bahan tambahannya seperti tepung tapioka, tepung terigu, bawang putih garam dan juga bleng (sejenis garam yang berfungsi sebagai media pengawet tetapi lebih aman dibandingkan dengan boraks). Alat-alat yang dibutuhkan untuk pembuatan dalam jumlah kecil tidak terlalu banyak dan dapat menggunakan alat dapur sederhana seperti baskom, tampah, cobek dan juga loyang. Semua alat tersebut dapat kita beli di pasar atau toko terdekat. Sedangkan untuk produksi dalam skala besar biasa menggunakan alat penghancur udang, alat pelembut bahan-bahan, pencetak, alat pengukus ukuran besar, mesin pemotong dan juga oven.
- Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan adalah semua jenis udang. Untuk mendapatkan hasil yang baik, pada pembuatan kerupuk udang dibutuhkan bahan baku daging udang yang masih segar. Bila bahan baku yang digunakan kurang baik kesegarannya akan mempengaruhi rasa, rupa, dan bau yang dihasilkan.
Bahan yang diperlukan :
– Daging ikan halus 500 gram
– Tepung tapioca 1 kg
– Telur bebek 6 butir
– Garam 1,5 ons
– Soda 0,25 ons
– Gula 500 gram
Cara Membuat Kerupuk Udang:
☼ Persiapan
– Bahan dicuci
– Udang dikupas bersih dan kepalanya dibuang
– Haluskan / giling daging udang tersebut sampai halus
– Timbang daging udang halus 500 gram
– Timbang bahan-bahan tambahan / bumbu yang diperlukan.
☼ Membuat Adonan
Campurkan daging halus dengan garam, gula, soda dan telur sambil diremas-remas. Kemudiam masukkan tepung tapioka sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan rata dan tidak lengket di tangan (bila perlu dapat diberi air).
☼ Pembungkusan
Adonan yang telah lumat dicetak atau dibentuk silinder yang besarnya menurut kebutuhan dan keinginan. Kemudian dibungkus dengan daun pisang atau plastik. Adonan dapat juga dicetak menggunakan cetakan dari kaleng.
☼ Pengukusan
Pengukusan dilakukan selama 1 – 2 jam sampai adonan matang. Untuk mengetahui adonan tersebut matang dapat dilakukan dengan memasukkan lidi pada adonan tersebut. Bila adonan tidak lengket pada lidi berarti adonan tersebut sudah matang
☼ Pemotongan
Adonan yang sudah matang dibiarkan dingin (simpan selama 1-2 hari). Kemudian dipotong / diiris tipis-tipis ( ketebalan 1 – 2 mm).
☼ Penjemuran
Irisan kerupuk diatur diatas rak / para-para penjemuran dan dijemur sampai kering.
Manfaat konsumsi udang :
♦ Mengandung protein dengan asam amino lengkap dan mudah diserap tubuh.
♦ Mengandung asam lemak esensial, yang bemanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat, dan mencegah penggumpalan kepingan darah. Sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung.
♦ Memiliki kandungan selenium yang tinggi, yang berfungsi untuk memproduksi antibodi bagi tubuh.
♦ Mengandung asam lemak esensial, yang bemanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat, dan mencegah penggumpalan kepingan darah. Sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung.
♦ Memiliki kandungan selenium yang tinggi, yang berfungsi untuk memproduksi antibodi bagi tubuh.
♦ Memiliki kandungan zat besi dan zinc yang tinggi. Bermanfaat untuk pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia ( kekurangan darah ).
♦ Memiliki kandungan kalori energi yang rendah, sehingga tidak mengganggu program diet.
♦ Memiliki kandungan protein yang cukup lengkap, sehingga dapat menjaga kesehatan organ organ vital dalam tubuh.
♦ Memiliki kandungan protein yang cukup lengkap, sehingga dapat menjaga kesehatan organ organ vital dalam tubuh.
♦ Memiliki kandungan vitamin D, B12, dan Omega 3, yang berfungsi untuk meningkatkan kecerdasan otak.
♦ Mengandung vitamin D, kalsium, dan potasium yang tinggi untuk menjaga kesehatan tulang, sendi, dan gigi.
♦ Mengandung vitamin C dan Niasin yang berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah kulit bersisik. Dalam mengkonsumsi udang, sebaiknya dimakan bersama dengan kulitnya.Mengapa ? Karena kulit udang mengandung “glucosamine” yang bermanfaat untuk membantu pembentukan tulang rawan pada persendian tulang.
REFERENSI :
Sumber :https://ardinelvi2.wordpress.com/2016/11/21/pengolahan-kerupuk-udang/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar