OTAK-OTAK BANDENG
Bandeng merupakan salah satu hasil perikanan yang mempunyai nilai gizi yang tinggi, dan mudah didapatkan. Karena mempunyai banyak duri maka perlu dilakukan suatu cara pengolahan yang tepat supaya diminati oleh konsumen.
Salah satu bentuk olahannya adalah dengan dibuat menjadi otak-otak bandeng. Yaitu suatu olahan bandeng yang diperoleh dengan cara mencampur daging bandeng dengan bumbu-bumbu sehingga diperoleh produk baru tanpa menghilangkan citarasa khas bandeng.
Bahan yang digunakan :
1 | Ikan Bandeng segar | 2 kg (8 ekor) |
2 | Telur ayam | 5 butir |
3 | Bawang merah | 10 siung |
4 | Bawang putih | 15 siung |
5 | Ketumbar | 1 sdt |
6 | Merica | ½ sdt |
7 | Gula | Secukupnya |
8 | Garam | Secukupnya |
9 | Kencur | 2 cm |
10 | Daun jeruk purut | 5 lembar |
11 | Daun salam | 2 lembar |
12 | Cabe merah besar | 5 buah |
13 | Santan kental | 500 ml |
Alat-alat yang digunakan :
1 | Pisau | 7 | Kompor |
2 | Telenan | 8 | Dandang |
3 | Ulekan kayu | 9 | Oven |
4 | Baskom | 10 | Suthil |
5 | Wajan | 11 | Sendok |
6 | Panci presto | 12 | Perasan santan |
Langkah Kerja :
- Bandeng dihilangkan sisiknya, sayat bagian bawah sirip pectoral untuk mengeluarkan isi perutnya, dan dihilangkan insangnya. Kemudian cuci hingga bersih dari darah dan kotorannya.
- Pukul-pukul bagian punggung bandeng dengan ulekan, lanjutkan dengan memukul-mukul sisi tubuh yang lain sampai tubuh bandeng lemas.
- Keluarkan daging dan tulang dari lubang sayatan tadi dengan cara membalik kulit bandeng, sehingga kulit bagian dalam menjadi bagian luar, dan bisa diambil semua daging yang menempel dengan cara dikerok dengan pisau atau sendok.
- Balik kulit lagi dan kembalikan seperti posisi semula, lalu rendam dalam air garam, selama proses pemasakan daging, agar tidak terjadi kemunduran mutu.
- Untuk membuang duri yang ada pada bandeng tersebut, tumislah bersama dengan minyak goreng sedikit. Pastikan menggunakan minyak goreng secukupnya saja dan juga gunakan api sedang. Setelah durinya muncul ke permukaan, buang semua duri tersebut.
- Pisahkan daging dan tulang yang telah dikelurkan, campur dengan santan kental, aduk rata. Presto campuran daging, tulang dan santan sampai lunak (empuk).
- Iris halus daun jeruk nipis dan cabe merah besar yang telah dihilangkan bijinya. Tumis hingga layu. Sisihkan.
- Haluskan bumbu-bumbu (bawang merah, bawang putih, merica, ketumbar, kencur, gula dan garam). Dan Tumis hingga harum, kemudian masukkan daging bandeng yang telah dipresto, aduk hingga tercampur rata. Kemudian masukkan tumisan daun jeruk dan cabe. Angkat dari kompor dan dinginkan.
- Kocok telur dan campurkan dalam adonan daging, sampai rata.
- Keluarkan kulit bandeng dari rendaman garam dan cuci hingga bersih, agar rasa asin hilang.
- Masukkan adonan daging ke dalam kulit dan kepala bandeng sampai terisi penuh. Kemudian kukus selama 30 menit.
- Kemudian bandeng yang dikukus matang dioven hingga kering.
- Otak-otak bandeng siap dikemas.
Diagram alir pengolahan otak-otak bandeng :
Sumber :
dkp.jatengprov.go.id/index.php/artikel/bidangpukp/otak-otak-bandeng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar