Pemotongan Sirip Untuk Peningkatan Pertumbuhan Ikan Budidaya
Dalam usaha budidaya ikan pertumbuhan adalah salah satu faktor penentu keberhasilan suatu usaha, dalam hal ini tidak dapat dipungkiri karena nilai tukar rupiah atau harga jual ditentukan oleh bobot akhir ikan yang telah dipelihara dan siap dipanen dan dipasarkan. Pertumbuhan atau perkembangan itu sendiri merupakan pertambahan massa ikan yang terukur melalui panjang dan bobot tubuh ikan. Dalam rangka mendukung peningkatan produksi hasil perikanan budidaya, diperlukan upaya ekstensifikasi dan intensifikasi dari berbagai pihak yang terkait dan kompeten.
Upaya untuk memacu pertumbuhan telah banyak dilakukan, antara lain melalui manipulasi lingkungan, pemberian hormon maupun efesiensi pakan. Namun pendekatan tersebut cukup mahal dan dapat meninggalkan residu yang kurang menguntungkan bila dikonsumsi, sehingga dapat menurunkan keamanan pangan. Oleh karena itu, perlu dilakukan usaha memacu pertumbuhan secara aman dan murah, yaitu melalui pemotongan sirip ekor. Namun faktor pakan juga penting dalam pertumbuhan, pakan yang diberikan hendaknya mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan ikan.
Pemotongan sirip bertujuan untuk mengurangi aktifitas gerak ikan (berenang) sehingga energi yang tersedia untuk aktifitas kehidupan lainnya, diantaranya adalah memacu pertumbuhan. Hal ini karena bagi ikan berenang merupakan aktifitas hidup yang khas dan banyak memerlukan energi. Jika ikan makan dengan suplai normal tetapi aktifitasnya berkurang maka nilai pertumbuhannya menjadi meningkat.
1. Penelitian yang dilakukan oleh Margaretha Solang dan Djuna Lamondo pada ikan nila (Oreochromis niloticus) dalam keramba jaring apung adalah sebagai berikut : melakukan pengujian pemotongan sirip ekor ikan nila terhadap 3 perlakuan yaitu (A) tanpa dipotong/ kontrol, (B) sirip ekor dipotong setengah dari panjang, dan (C) sirip ekor dipotong seluruhnya. Dari masa pemeliharaan 4 bulan didapatkan hasil rata-rata pertambahan berat yaitu perlakuan (A) sebesar 126.733 gr, (B) sebesar 129.931 gr, dan (C) sebesar 224.137 gr. Kemudian untuk rata-rata pertambahan panjangnya yaitu perlakuan (A) sebesar 8.41 cm, (B) sebesar 9.82 cm, dan (C) sebesar 11.25 cm.Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa pemotongan sirip ekor dapat meningkatkan rata-rata pertambahan berat dan panjang ikan nila.
2. Peneltian Eggar Patriono, Endri Junaidi dan Asri Setriorini pada ikan mas (Cyprinus carpio) dalam akuarium adalah sebagai berikut : melakukan pengujian pemotongan sirip ikan mas terhadap 4 perlakuan yaitu (A) tanpa pemotongan/ kontrol (B) pemotongan sirip dorsal (C) pemotongan sirip ventral (D) pemotongan sirip kaudal. Dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa pertumbuhan tertinggi pada perlakuan (D) sebesar 4.23 cm, diikuti perlakuan (C) sebesar 3.76 cm, kemudian perlakuan (B) sebesar 3.64 cm, dan perlakuan (A) sebesar 3.01 cm.
Dari kedua hasil penelitian tersebut diatas pada dua jenis ikan budidaya yang berbeda (nila dan mas) dapat disimpulkan bahwa pemotongan sirip pada ikan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan itu sendiri. Seperti disebutkan diatas bahwa pertumbuhan ikan dipengaruhi oleh faktor genetika masing-masing individu, jenis strain, jenis ikan serta faktor lingkungan terutama pakan. Pemotongan sirip pada ikan terutama sirip ekor (Kaudal) memberikan respon yang paling baik, namun hal tersebut bukan merupakan faktor penentu utama dalam pertumbuhan karena tujuan pemotongan sirip tersebut hanya untuk menimimalkan atau mengurangi aktifitas gerak dari ikan budidaya, sehingga energi yang didapatkan dari nutrisi pakan ikan diharapkan dapat dialihkan ke pertambahan panjang dan bobot ikan budidaya.
Sumber :
1. Solang, Margaretha dan Lamondo, Djuna. Peningkatan Pertumbuhan dan Indeks Kematangan Gonad Ikan Nila (Oreochromis niloticus L) Melalui Pemotongan Sirip Ekor. Torani (Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan) Vol. 19(3) Desember 2009 : 143-149
2. Patriono, Eggar, Junaidi, Endri dan Setiorini, Asri. Pengaruh Pemotongan Sirip Terhadap Pertumbuhan Panjang Tubuh Ikan Mas (Cyprinus carpio L). Jurnal Penelitian Sains Edisi Desember 2009 (D) 09: 12-13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar