Kiat & Tips Merawat Arwana Agar Tetap Sehat
Arwana (Scleropagus formosus) merupakan jenis ikan langka yang sangat populer di kalangan pehobi ikan hias. Banyak orang mempercayai mitos bahwa ikan ini pembawa hoki ataupun keberuntungan bagi yang memilikinya. Adapun menurut sejarahnya, ikan arwana pertama kali diperkenalkan oleh Muller dan Schleger tahun 1845 dengan nama Osteoglossum formasum. Tergolong marga Scleropages dari sistematikanya arwana tergolong ikan purba. Pada habitatnya, arwana dapat berada baik di Perairan lentik (tidak berarus) maupun lotik (berarus).Ikan arwana dapat hidup dengan baik di dalam akuarium namun memerlukan perawatan dari kita agar ikan arwana merasa nyaman tinggal di dalam akurium tersebut. Agar akuarium memiliki kelayakan untuk ikan arwana, berikut ini beberapa tipsnya :
1. Yang pertama adalah sebuah akuarium dan perlengkapan akuarium untuk menunjang kehidupan arwana. Nyaman tidaknya ikan arwana di dalam akuarium dapat ditentukan oleh perlengkapan akuarium itu sendiri, diantaranya adalah:* Aerator, adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai penyuplai udara ke dalam air, untuk menambah kandungan oksigen di dalam air. Untuk aerator yang memiliki kualitas yang bagus adalah aerator yang menggunakan daya listrik yang kecil tapi untuk udara yang dikeluarkannya cukup banyak.* Heater dan thermometer, heater adalah adalah alat pemanas yang berguna untuk menormalkan suhu air akuarium ketika suhu udara turun drastis, tapi untuk heater sendiri tidak diperlukan jika suhu udara di lingkungan Anda tidak mengalami penurunan suhu yang drastis.
* Filter, berfungsi untk menyaring kotoran yang berada di dalam air akuarium seperti sisa makanan ikan arwana atau dapat berupa kotoran ikan arwana. Hal ini bertujuan agar air di dalam akuarium selalu dalam keadaan bersih.
* Lampj TL, selain berfungsi untuk menerangi akuarium dapat juga untuk memperindah tampilan dari akuarium tersebut. Agar lampu tidak menyebabkan panas yang berlebihan silahkan pastikan ukuran lampunya disesuaikan dengan ukuran akuarium tersebut.
Agar ikan arwana tampil prima, diusahakan kita selalu melakukan perawatan akuarium secara rutin.
2. Memberikan makanan yang baik untuk ikan arwana.
Untuk makanan ikan arwana yang baik untuk kesehatannya, kita dapat memberikan makanan berupa hewan yang masih hidup seperti kelabang, jangkrik, dan sebagainya,3. Selalu melakukan pengontrolan air akuarium
Untuk melakukan pengontrolan air kita harus melakukannya setiap hari, seperti suhu dan pH. Untuk suhu yang baik sekitar 25-27 derajat celcius. Agar suhu air akuarium tetap berada pada suhu yang normal selalu gunakan heater jika suhu mengalami penurunan yang drastis, sampai suhu kembali normal kemudian matikan heaternya kembali. Untuk pH yang normal kurang lebih sekitar 6-8, apabila ph rendah kita dapat menambahkan kapur untuk dilarutkan ke dalam akuarium. Selain itu juga kita harus memperhatikan santitasi air.
Untuk air dari akuarium tersebut juga perlu dilakukan penggantian dengan air yang baru, Untuk mengganti air akuarium arwana ada 2 tahapan. Yaitu dengan cara mengganti air setiap 2 hari sekali sebanyak 10% dari total air akuarium. Kemudian penggantian semua air akuarium setiap 3 bulan sekali. Jika kita menggunakan air pam harus didiamkan terlebih dahulu di dalam sebuah wadah selama kurang lebih 24 jam, hal ini bertujuan agar khlor yang terkandung di dalam air mengendap.
4. Menata tanaman akuarium
Hal ini bertujuan agar ikan arwana tidak mengalami stres selama tinggal di dalam akuarium, kita dapat menata tanaman dan bebatuan.
Kiat Memilih Bakalan Arwana
Arwana yang memiliki kualitas bagus mempunyai penampilan anggun dan rajin berenang menjelajahi seluruh ruang akuarium. Arwana yang sehat menyambar makanan hidup yang diberikan. Bilamana arwana menampakan gerakan lambat, malas, tidak nafsu makan dan senang mematuk dinding kaca akuarium hendaknya tidak dipilih. Berikut ini beberapa ciri-ciri arwana yang sehat yang dapat dijadikan pedoman jika kita hendak membeli ikan arwana :
1. Bentuk badan memanjang dan melintang pipih
2. Mulut lebar, rahang bawah lebih memanjang dibanding yang atas.
3. Mata berbentuk normal, tidak melotot, turun atau buta, bila dilihat dari depan gerakan mata harus serasi
4. Dua sungut terletak dirahang bawah harus lengkap, utuh dan tidak melengkung
5. Tutp insang harus lurus tidak melengkung keluar dan mampu menutup seluruh rongga insang
6. Punggung, tidak bengkok harus lurus dan tegar
7. Sisik tersusun rapi menutupi seluruh tubuh, berwarna cemerlang tidak kusam, tidak terkelupas, tidak kasat dan tidak memproduksi lendir sangat banyak
8. Sirip dan ekor, sirip dada harus utuh, tidak sobek dan relatif berukuran panjang. Ekor yang sehat mempunyai bentuk seperti kipas.
Sumber :
Aquatica Magazine. Vol. 1 No. 07 Hal. 18-19
www.arwanawiki.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar